Halaman

Jumat, Februari 06, 2015

Meneladani Kisah-Kisah Inspiratif dalam Al-Quran dalam Membangun Keluarga Rabbani

[Kajian Ahad Pagi, Kajian Ketahanan Keluarga]
Ahad, 28 Desember 2014
@Masjid UI Depok
"Meneladani Kisah-Kisah Inspiratif dalam Al-Quran dalam Membangun Keluarga Rabbani"
Oleh : Ustadz Dr. Eng. H. Yunus Daud, Dipl.Geotherm.Tech., M.Sc

💐🌸💐 INTRODUCTION
📖 Al Quran Surat Ali Imran (3) ayat 100-104
"Keluarga adalah miniatur sebuah bangsa, rapuh dan runtuhnya keluarga merupakan indikator lemah dan hancurnya sebuah bangsa” (Dikutip dari buku “Tatanan Berkeluarga dalam Islam"  diterbitkan oleh Lembaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (LK3I) Seseorang akan mampu memimpin bangsa jika ia mampu memimpin keluarga, *dengan izin Allah SWT 😉

"Keluarga adalah miniatur sebuah bangsa"
Hal ini perlu ditanamkan dan ditekankan pada setiap keluarga, temasuk pada keluraga yg baru dibina.
Jika bangsa Indonseia ingin dirusak, maka dimulai dengan merusak keluarga. HAL INI PERLU DIGARISBAWAHI Kita harus mempertahankan bangsa kita dari musuh-musuh. Kita harus kokohkan keluarga dengn baik, kesadaran bersama perlu ditanamkan dan perlu kita ✊


📝 Q.S. Ali Imran ayat 100
"Wahai orang2 yg beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari org yang diberi Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah beriman"
Kondisi ini mengkhawatirkan,
Berarti ada kondisi iman menjadi kafir :(
"Segala puji bagi Allah yg telah mengkaruniakan kita dg Iman dan Islam"
Karena itu "mengikuti" ini tidak boleh, meniru2 tidak boleh, apalagi yang berhubungan  dengan akidah, ibadah, pola hidup yg tidak bersumber dari Allah SWT.
Ideologi, politik, sosial, pola pergaulan, dsb banyak hal yg tidak mengindahkan perintah dan hidayah Allah SWT,  Banyak ayat2 yang diselewengkan, diputarbalikkan, maka jangan ini diikuti. Karna kita sudah memiliki pedoman, contoh, nabi Muhammad SAW, oleh karena itu kita harus menggali segala sesuatu tentang Nabiyullah Muhammad SAW.
🍭-Gradasi warna-🍭
Kebiasaan menonton bola. Apakah tidak boleh nonton bola? Boleh, namun yg menjadi masalah adalah nonton TV di waktu azan maghrib, apalagi saat bola belum kunjung gol-gol, maka makin asiklah menikmati nonton bola. Lalu,  apa yang terjadi?

Perubahan akan terjadi sedikit demi sedikit, pola hidup kita akan dirubah mulai dari hijau berubah mnjd kuning, kuning berubah menjadi kuning ke-orenan, lalu bergeser menjadi merah muda, lalu merah tua. Perlahan-lahan. "niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah beriman”
📝 Q.S. Ali Imran ayat 101
"Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Barang siapa berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus."
Padahal risalah nabi ada, ada sampai hari kiamat. Ayat2nya senantiasa dibacakan kepada kita, dan dai dai nya, para murabbi nya ada diantara kita, kenapa kita tertipu dengan tipu2an mereka. Hal ini bukan tanpa program, ada program yg dibuat oleh orang2 yg tidak suka pada orang muslim "Tidak akan ridho mereka, sampai kalian mengikuti millah (kebiasan, pola hidup, life style) mereka"
Cukuplah Allah mengingatkan kita, agar kta kembali sadar, mengingtkan keluarga kita.
✊ berpegang teguh✊
Ibarat naik kereta yang dibawahnya ada api, berpegang teguh, maka peganglah dengan pegangan yg kuat, kalau terjatuh maka hancur, maka Allah memerinthkan kita utk memegang dengan pegangan yang kuat.
📝 Q.S. Ali Imran ayat 102
”wahai orang2 yg beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kapada-Nya dan jangan kamu mati kecuali dalam keadaan muslim"
Maka mulailah dari niat kepada Allah, mempercantik akhlak, interaksi dg alquran, jihad fii sabilillah, dan seterusnya. Karna kita tidak tahu kapan kita akan mati.
📝 Q.S. Ali Imran ayat 103
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk"

Berpegang teguh disini konteksnya berjamaah, butuh peran semua, butuh peran semua masyarakat, butuh satu  bangsa. Hendaklah kalian berpegang teguh SEMUA nya kepada tali ajaran Allah, perintah ini jamak, untuk semua kaum muslimin, untuk semua masyarakat, maka janganlah kamu berpecah belah, janganlah kamu berbantah2an, maka dalam dialog hendaklah dengarkan dulu org lain selesai berbicara, maka dalam Islam kita disatukan dengan satu keimanan 😍
Membangun individu, keluarga, masyarakat, bangsa secara kokoh. Semua telah diatur Allah di dalam Alquran.
Kuntum khaira ummah ukhrijat linnas
“Kalian adalah umat terbaik”👍
Karna itu janganlah kita tertipu dengan tipu daya dan perangkat2 mereka, maka keluarga kita harus dikokohkan✊
💐🌸💐 KISAH2 INSPIRATIF DALAM ALQURAN
📝 Q.S. Ali Imran (3) ayat 33-34
Jadi, ada keluarga2 pilihan, ada manusia2 pilihan yan telah dipilih oelh Allah utk menjadi teladan, karna itu kita harus banyak mendalami kehidupan mereka, Jika kita ingin menjadikan model, maka model nya banyak dan yang mempunyai track record paling baik adalah Nabi Muhammad SAW.

Disamping ada Nabi2 dari nabi adam as, nabi Ibrahim, dll. Maka itulah dalam shalawat kita menyebut Nabi Ibrahim as, beserta para keluarga dan sahabat. Allahumma shalli 'ala Muhammad wa'ala Muhammad 😊

Dan ada kisah keluarga yg dimuliakan oleh Allah yg bukan keluarga nabi diantaranya Ali imran (3), Lukman (31). Lukman bukan nabi, ia hanya seorang petani, yang nasihat2 nya diabadikan di dalam Alquran, jadi kita tinggal meneladani kisah2 tersebut dari Alquran. Ya Rabb, ijinkan kami bisa meneladani kisah keluarga Imran, Lukman, Ibrahim, Ya'qub, Muhammad, dan keluarga2 yg Engkau ridhoi yang lainnya yaa Allah, aamiin
👪KISAH KELUARGA IMRAN👪
Adalah satu-satunya surat dalam Alquran yg diberi nama dg nama sebuah keluarga.
📝 Q.S. Ali Imran ayat 35
"(Ingatlah), ketika istri 'Imran berkata, " Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepadaMu, apabila (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepadaMu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui"
Yang diceritakan oleh ayat ini adalah istrinya 'Imran, bukan 'Imrannya. Imran adalah suami yg luar biasa, karna bisa mendidik istri seperti itu. Imran sudah lanjut usia tapi belom mempunyai anak, cerita ini tidak diceritakan detail di dalam Alquran, tapi kita bisa dapatkan dari cerita nabi Muhammad SAW.

Ketika mereka sudah lanjut usia, mereka masih saja tetap berdoa dan bertawakal kpd Allah swt, dan hendaklah kita meneladani mereka. Sampai2 bayi nya nanti dinazarkan utk menjadi 'Abdullah (hamba Allah yang taat)di Baitul Maqdis, di Palestina. Ini menggmbarkan ketaatan kpd Allah, ia menazarkan anaknya menjadi hamba Allah yg berbakti sepenuhnya kpd Allah. Dan ternyata istri 'Imran melahirkan seorang anak perempuan, kemudian berdoa :
"Ya Tuhanku, aku telah melahirkan seorang anak perempuan"
Ia mengadu kepada Allah, padahal Allah yg menciptakan bayi tersebut, tapi begitulah, hamba yg dekat dengan Allah akan mengadu pada Allah. Dalam doanya disebutkan bahwa anaknya perempuan, karna yg diharapkan adalah anak laki2 yg akan mewarisi bapaknya untuk berjihad, dst...
Lalu, apakah istri 'Imran tidak dekat dengan Allah sehingga doanya tidak dikabulkan?
Apakah Allah tidak mengabulkan doanya? Allah punya caranya sendiri, maka jangan mendikte Allah tapi mohon yang terbaik, Allah Maha Kuasa, Maha Mulia.


📝 Q.S. Ali Imran ayat 36
"Maka ketika melahirkannya, ia berkata, "Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan." Padahal Allah lebih tahu apa yag ia lahirkan, dan laki2 tidak sama dg perempuan. "Dan aku memberinya nama MARYAM, dan aku mohon perlindunganMu utk nya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk."
Karena itu Maryam lahir tidak menangis.
Anak biasanya menangis saat lahir karna disentuh oleh syetan.

Do'a melihat bayi:
Aku mohon perlindungnmu ya Allah dari bayi ini dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala godaan syetan dan gangguan binatang serta gangguan sorotan mata yg dapat membawa akibat buruk dari apa yang dilihatnya". Kita ingin anak-anak kita dilindungi dari hal-hal ini. Kelak lahir Isa as dari rahim Maryam yg suci. Orang lanjut usia melahirkan Maryam, jika Allah berkehendak maka akan terjadi, maka jika belum diberi anak oleh Allah maka truslah berdoa, doa adalah pahala, doa adalah bentuk kesabaran, berat memang tapi Allah akan memberi yg terbaik, in syaa Allah.
Diserahkannya pemeliharaan Maryam pada Zakaria. Maryam dimuliakan oleh Zakaria, dididik oleh Zakaria, ia diletakkan di kamar, Zakaria adalah suami dari adiknya istri 'Imron, jadi keponakan
Riwayatnya 'Imron meninggal dan Maryam diserahkan ke Zakaria.

Penyerahan Maryam ke Zakaria melalui proses. Suatu ketika Zakaria menemui Maryam, didapatinya ada makanan di dekat maryam,. Wahai Maryam darimana kamu dapatkan makanan itu? Padahal kamu tidak kemana2, lalu  Maryam menjawab, "Makanan itu dr Allah".
"Sesunggunya Allah memberi rizki pd hambaNya tanpa perhitungan"
"Hua min 'Indillah" -- Dari allah SWT

Sulaiman juga ketika mendapatkan anugrah luar bisa, ia mengatakan "Ini anugrah dr Allah swt"
Semoga kita bisa meneladani, setiap rejeki akan kita sebut2 sebagai rejeki dari Allah"
Panjang cerita mengenai maryam, intinya ibunya berazzam menginfakkan anak nya mnjd 'Abdullah (hamba Allah)

Maka hendaklah kita mencontoh, berdoa agar anak2 kita menjadi anak yg sholeh(ah). Aamiin
Dan bentuk tawakkal dari istri 'Imran adalah menerima takdir dari Allah, saat ia menginginkan bayi lk2 tnyata dikasi bayi peprmpuan :)

Asuhan nabi Zakaria berdampak postif pada karakter Maryam, maka dari itu anak2 kita jangan diserahkan ke tv, tp penuh menjadi tanggung jawab kita, mendidik mereka dengan detail, aqidah mereka, terrrus di cek satu per satu, sampai kapan? Sampai kita dipanggil Allah SWT. Namun sebelum dipanggil Allah, kita titip anak kita "ya Allah saya titip anak saya, saya ingin tidur" karna kita tidak tau apakah akan terbangun lagi setelah tidur.

Sekolah boleh, tapi itu hanya tambahan, kewajiban utama tetap pada orgtua. Karna itu kita harus banyak menggali nilai-nilai islam.

Pelajaran :
1. Apa yg menjadi keinginan imran anaknya mnjd abdullah seutuhnya
2. ketabahn n kesabaran istri imran dlm menerima takdir Allah
3. asuhan zakaria sehingga karakter maryam bagus.


👪KISAH KELUARGA IBRAHIM👪
Allah maha kuasa utk berbuat apa saja sekalipun hal itu melanggar undang2 alam, karna toh alam itu sendiri Allah yg menciptakan. Istri Ibrahim yg mandul akhirnya pada usia senja dikaruniai seorang anak yaitu Ismail. Memahami ujian2 dari Allah yg datang anytime sesuai kehendak allah.
Ujian dr Allah datang tanpa diberi tahu waktunya sebelumnya dan kita harus siap. Berbeda dengnan ujian di kampus, yang diberi tahu dulu waktunya sebelum ujian. Siap hadapi ujian dr Allah dan lulus dari ujian tersebut. Hidup dan mati yg Allah berikan kpd kita adalah dalam rangka menguji kita utk melihat siapa yg terbaik setelah diuji. Tapi Allah ingin menguji keimanan Ibrahim melalui mimpinya.
Setelah terjadi dialog yang harmonis antara bapak dan anak, Ismail bersedia disemblih demi menjalani keta'atan pada Allah.

Kisah ini direkam dalam surat Ash - shaffat ayat 100-107 📝
Ibrahim tidak memaksakan kehendak, tapi tetap saja berdiskusi dulu dengan anaknya :)
Ini hasil Didikan Ibrahim yang luar biasa. Mudah2an kita bisa mndidik anak kita seperti didikan Ibrahim :)
Sungguh nikmat saat nama kita dipanggil oleh Allah "wahai Ibrahim". Jangan khawatir jika kita melakukan kebaikan, maka akan dibalas kebaikan pula oleh Allah
* dialog yg baik dan harmonis antar seorang ayah dg anaknya
* kesabaran ismail dalam mnjalankan perintah Allah utk menyemblih dirinya, hasil didikan aqidah yg luar biasa
* kesabaran dan ketabahan dalam menjalanji perontah allah akan selalu mendtangkan hasil terbaik
*cinta pada anak adalah ujian
Kewajiban seorang ayah u mentarbiyyah anaknya dg baik, karna ini akan ditanya oleh Allah.
Ayah Ismail memiliki peran besar thdp kisah Ismail dan istri Ibrahim berperan mendidik anaknya
Ibu Maryam memiliki peran besar dalam kisah Maryam, dan ;'Imran berhasil mendidik istrinya
👪KISAH KELUARGA LUKMAN👪
Seyogyanya pendidikan anak berasal dari orangtuanya sendiri, karna itu org tuanya pun harus mempunyai isi, agar isinya terus bisa dialirkan ke anak2 nya, terus belajar tidak hentinya2 dari ayunan sampai liang lahat✊
Q.S. Lukman (31) ayat 13-19
Ayat 13
Pendikan utama yg diberikan orang tua pada anaknya adalah pendidikan aqidah, karna itu hendaklah seorang ayah dan ibu memilki akidah yang bersih, salimul akidah,akidah yg selamat 😊
"Karuniakan lah kami aqidah yang baik yaa rabb"
Ayat 14
Mendidik anak2 kita agar anak kita berbakti kpd kita, bukan karna kita ingin dibakti-i oleh anak kita, tapi karna Allah memerintahkan kita utk berbakti pd orgtua, berbakti pada orgtua saat masih hidup dan saat telah wafat, karna itu kita harus memastikan dan berdoa setiap hari agar anak kita berbakti pada Allah :)
Ayat 15
Rangkaian tentang akidah, lukman menceritakan bagaimana akidah itu, akidah itu tidak ada tawar menawar. Jika anak beda akidah dg orgtua, anak harus tetap berbuat sebaik2 nya pd org tua, meskipun org tua kafir, na'uzhubillah tsumma na'udzubillah
Ayat 16
Kalian lahirkan ucapan kalian ataupun kalian sembunyikan, sesungguhnya Allah mngetahui apa yang ada di hati kalian
"Ya Allah kuatkan kami agar memiliki akidah2 yg kokoh"
Ayat 17
Setelah akidah, akhlak dan ibadah,
"Laksanakan lah sholat,....
Ini pelajaran dr org tua kepada anaknya yg luar biasa,
Sholat adalah perintah, tidak hanya sekedar ajakan pd anak, tp kita harus membimbingnya dan mendidiknya dengan hati, dengan lembut, sehingga ia sadar.
Contoh luar biasa :
Saat nabi mengimami sholat, saat sujud hasan husain naik ke pungung nabi, nabi nungguin sampai hasan husain pindah. Sedangkan jaamah yg ikut nabi? Ikut nungguin sampai hasan husain pindah :)
Kalo anak sudah bisa ngapal, suruh ikutin bacaan orangtua, sehingga lama2 anak akan hapal. Hapal alfatihah, hapal ayat pendek, hapal ayat2 panjang. Org tua belum punya hapalan ayat panjang? Yaa hapalin, belajar lagi :)
Ajari anak bersabar, sabar ketika sakit, sabar ketika dapat musibah :)
Ayat 18
Anak diarahkan agar tidak sombong
Ayat 19
Sederhana dalam berjalan
Lunakkan suara

Pelajaran dari kisah keluarga Lukman :
1. jangan mempersekutukan Allah
2. berbakti pd kedua orgtua
3. Sholat, amar ma'ruf nahi mngkar
4. Jgn sombong
Kisah2 Inspirasi lain :
👪Kisah Keluarga Ya'qub👪
Bisa nonton Film nabi Yusuf (40 seri)
👪 Kisah Keluarga Daud👪
Daud seorang raja, seorang nabi, anak raja & anak nabi
👪 Kisah Keluarga Syua'ib👪
Kajian Ahad Pagi Bidang Pendidikan Masjid UI, bukan sekedar menambah informasi, tapi berusaha un
tuk mengisnsiprasi ♡
website : mesjidui.ui.ac.id
youtube : bit.ly/mesjidui
twitter: @masjidUI

Kamis, Februari 05, 2015

Perhitungan Modal Bisnis Konveksi Rumahan

Usaha konveksi adalah salah satu lini usaha pemenuhan kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan sandang. Usaha ini terus berkembang seiring dengan kebutuhan pakaian. Dunia fashion yang dinamis dengan selalu bergantinya tren mode semakin menjadikan bisnis konveksi ini memiliki ruang gerak yang luas, prospeknya pun sangat menjanjikan.

Bisnis konveksi terdiri dari berbagai macam jenis, seperti konveksi pakaian anak-anak, pakaian kerja, pakaian pria, jaket, pakaian wanita, konveksi kaos, dan aksesories fashion lainnya seperti tas, dompet, dan topi. Sebelum memulai, jenis usaha konveksi harus terlebih dahulu ditentukan.

Sebelum memulai usaha konveksi kaos, diperlukan beberapa persiapan yang penting. Pertama adalah mengenai tempat kerja. Konveksi kaos akan membutuhkan ruang untuk produksi. Ruang produksi konveksi harus mampu menampung seluruh alat produksi. Jika anda menyewa tempat, harus diperhatikan juga unsur biaya sewa yang dimasukkan dalam modal awal. Memiliki tempat produksi sendiri akan jauh lebih menguntungkan. Kedua adalah peralatan produksi. Peralatan produksi konveksi kaos memerlukan beberapa jenis mesin pendukung selain mesin jahit. Kedua hal ini adalah modal utama yang diperlukan untuk membuka usaha konveksi kaos. Berikut adalah perkiraan kasar modal awal membuka konveksi kaos (satuan Rupiah periode tahun 2013)

Mesin potong pola      :           1. 000. 000 (harga mulai 500. 000 hingga 2. 200. 000)
Mesin jahit                  :           3. 000. 000 – 4.000.000 (tergantung merk)  
Mesin obras                :           4. 000. 000 (tergantung merk)
Mesin Neci                 :           1. 200. 000 (tergantung merk)
Peralatan jahit            :               500. 000 (gunting, jarum, dll)
Bahan konveksi          :           10. 000.000 (untuk pemula)

Total perkiraan kasar usaha konveksi kaos di atas adalah sekitar dua puluh juta rupiah. Harga mesin konveksi kaos rata-rata mulai dari tiga juta rupiah. Harga mesin impor relatif tinggi, mulai dari sekitar lima juta rupiah. Perkiraan di atas diambil dari harga rata-rata. Mesin kualitas impor memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. Pemilihan mesin ini bisa anda sesuaikan dengan skala usaha yang diinginkan. Selain mesin baru, di pasaran juga tersedia mesin impor second. Harganya juga masih relatif tinggi. Untuk membeli mesin produksi second, harus diperhatikan juga kondisinya, jangan asal membeli karena merk saja. Harga mesin potong juga bervariasi, tergantung dari ukuran dan kapasitas mesin memotong tumpukan kain.

Hal lain yang perlu diperhatikan terutama dalam pembelian modal peralatan mesin produksi konveksi kaos adalah mengenai suku cadang dan servis. Sebelum memilih merk dan membeli, pastikan mesin tersebut memiliki tempat servis yang dekat dan ketersediaan suku cadang yang mudah didapatkan agar dapat segera ditangani jika terjadi kerusakan di kemudian hari. Nah, demikian perkiraan modal bisnis konveksi kaos. Selamat berbisnis konveksi
.

RESUME FATHERHOOD FORUM 1

Bismillaah #copas
RESUME FATHERHOOD FORUM 1 (sumber: Diany Justiana,grup WA Ceria 10)
Presented by Fatherhood Forum
Powered by SEMAI2045
Palais Dago, 24 Januari 2015
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di masa sekarang ada anggapan yang salah bahwa Parenting hanyalah urusan para ibu. Para ayah tidak perlu bersentuhan dengannya. Jika ayah hanya berperan di luar rumah, hilang makna sosoknya bagi istri & anak. Yang akan lahir adalah “Fatherless Generation”. Mereka tidak memiliki konsep, nilai, dan misi hidup yang jelas. Mereka tdk memiliki daya juang dan cenderung lambat dewasa.
Pada anak laki-laki : karena tidak mendapatkan gambaran sosok laki-laki, mereka bisa kesulitan mengembangkan sifat maskulinitas.

Pada anak perempuan : karena tidak mengenal figur laki-laki yang baik, dia cenderung tidak bisa membatasi pergaulannya dengan laki-laki.

Bagaimanapun upaya istri mempelajari dan menerapkan ilmu Parenting, itu hanya bermanfaat jika ayah pun menjalankan perannya.

Misi terpenting kami : menanamkan konsep diri yang kuat pada setiap ayah bahwa kualitas diri mereka diukur dari kualitas kepemimpinannya di keluarga.

Untuk mengembalikan figur ayah ke tengah keluarga, kami ingin membantu para ayah memiliki gambaran tentang peran & posisinya. Itulah konsep diri dan keyakinan kami. Karena itu pernyataan sentral kami adalah "Fatherhood : Prime Leadership". 

Misi kami tercapai saat masyarakat sudah mengukur laki-laki dari kualitas peran mereka sbg ayah, bukan soal uang atau jabatan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Berikut Resume Fatherhood Forum 1 oleh Bapak Dodik Mariyanto (Trainer dan Praktisi Pendidikan)
  1. Banyak diskusi parenting, sayangnya kebanyakan untuk kaum ibu. #FatherhoodForum ada supaya ayah bukan hanya pelengkap saja dlm mendidik anak
  2. #FatherhoodForum untuk para ayah ini sudah dimulai tweeps, kita mulai dengan sharing dari @DodikMariyanto
  3. "imej lelaki jantan era bapak2 kita dulu itu tak pernah nginjak dapur, tidak momong anak." @DodikMariyanto #FatherhoodForum
  4. "Skrg ada pergeseran imej lelaki, survei pd perempuan menunjukkan lelaki jantan itu yg menggendong anaknya" @dodikmariyanto #fatherhoodforum
  5. Saat menemani anak mngurus peternakan, @dodikmariyanto melihat anak sapi betina akan diurus peternak, smntr sapi jantan hanya digemukkan
  6. Sapi jantan digemukkan utk dipotong nantinya. begitu nilai lelaki kalo hanya sekedar cari nafkah. Mau jadi lelaki sprt itu? #FatherhoodForum
  7. Ada pergeseran makna peran ayah di keluarga, dulu kalo makan ayah harus ambil makanan lebih dulu, dapat porsi terbaik #FatherhoodForum
  8. Kalo dulu ada sekolah keputrian, sekarang mungkin perlu ada sekolah kelelakian, mengajarkan para lelaki utk jadi ayah #FatherhoodForum
  9. Berkeluarga itu ga ada sekolahny. Ketemu wanita, datangi bapakny, ijab kabul. Lalu kaget dgn tanggung jawab kepala keluarga #FatherhoodForum
  10. Imej ayah skrg harus mendahulukan anak istrinya. jatah rezekinya sisa dari anak2nya #FatherhoodForum
  11. @DodikMariyanto merasa ditakdirkan untuk melahirkan pemimpin2 besar. Ini visinya dlm berkeluarga #FatherhoodForum
  12. Banyak kegagalan yg dialami @dodikmariyanto dlm berkeluarga, "berdarah-darah" katanya. Sharing #FatherhoodForum utk mencegah ini terulang
  13. @DodikMariyanto hati2 dalam memilih calon istri. Bahkan melirik wanita pun hati2 karena ia tahu ia akan melahirkan pemimpin #FatherhoodForum
  14. Karena merasa takdir melahirkan pemimpin ini, @DodikMariyanto hati2 sekali dlm bertingkah laku #FatherhoodForum
  15. Saat akan menikah, ia bertanya, "Keluarga apa yg akan saya bangun? Apa bedanya keluarga saya dgn keluarga lainnya?" #FatherhoodForum
  16. Untuk melahirkan pemimpin, @DodikMariyanto harus merdeka, ia membuat Tanah Perdikan Mergosari #FatherhoodForum
  17. Di Tanah Perdikan Mergosari, anak2nya bebas mengolah pola pikir, tanpa dihambat oleh sekolah, kurikulum, dll #FatherhoodForum
  18. Bagi pria seusia @DodikMariyanto, kebanggaan itu bukan soal jabatan, rumah, mobil, tapi soal anak #FatherhoodForum
  19. Orang usia 40 tahun tak pernah ditanya kerja dmn, punya mobil apa, tapi sesukses apa anakny. Jabatan harta tak menarik bagi @DodikMariyanto
  20. Itulah mengapa @DodikMariyanto tak pernah menabung utk beli mobil, tapi kalo untuk pendidikan anak2, berapapun ia keluarkan #FatherhoodForum
  21. Urgen punya induk nilai saat menikah. Hal prinsip yg disepakati suami istri. Induk nilai @dodikmariyanto: iman & kehormatan #FatherhoodForum
  22. "Anak2 bisa saja salah mengerti apa yg orang tua katakan. Namun, anak2 tidak pernah salah meng-COPY," @DodikMariyanto #FatherhoodForum
  23. Anak2 tak pernah gagal meniru ortunya. Kalo anaknya nakal, pasti ada yg salah dgn orang tuanya #FatherhoodForum
  24. Ini yg membuat @DodikMariyanto khawatir, akankah ia menjadi contoh yg baik bagi anak2nya #FatherhoodForum
  25. Kalau ingin anak yg rajin baca, sering2 membaca. Kalau ingin anak rajin solat, contohkan rajin solat #FatherhoodForum
  26. Perilaku buruk bisa ditiru anak saat dititip ke org lain, apa solusinya? "Jangan titipkan, punya anak ya besarkan sendiri," @DodikMariyanto
  27. Kalau kurang punya waktu ketemu anak, bicaralah pada anak saat ia tidur. Kehadiran jauh lebih berharga dari penampakan #FatherhoodForum
  28. Bisa saja seorang ayah nampak, sering ada di dekat anak2nya, tapi anaknya tak merasakan kehadirannya #FatherhoodForum
  29. Ayah tidak selalu punya waktu utk tampak di depan anak2, namun kita bisa selalu hadir, apalagi dgn adanya teknologi #FatherhoodForum
  30. Anak usia 0-12 tahun, pengaruh terbesarnya adalah orang tua. Di atas 12 tahun, anak lebih percaya teman drpd orang tuanya #FatherhoodForum
  31. Sampai usia 12 tahun, ortu perlu ajari fondasi pada anak, yakni iman, adab, cara bicara #FatherhoodForum
  32. Iman, adab, cara bicara inilah yg membuat anak siap menghadapi hal2 yg membingungkan di masyarakat #FatherhoodForum
  33. Kalo punya sifat negatif yg susah dihilangkan, bagaimana cara menghadapinya agar tidak berpengaruh dlm mendidik anak? #FatherhoodForum
  34. Langkah awal hadapi sifat negatif: menerimanya, lalu ambil tanggung jawab atas sikap kita. Jangan salahkan orang tua kita #FatherhoodForum
  35. Lalu bagaimana mengharmoniskan nilai dgn istri? Ngobrol. Komunikasi #FatherhoodForum
  36. Komunikasi itu asal katanya sama dgn komunis, membuat jadi sama. Hasil komunikasi adalah kesamaan & kesepakatan suami istri #FatherhoodForum
  37. Kalau ternyata ada hal2 yg tidak bisa disamakan, terimalah. Kalau punya istri cerewet, terima. Anggap ia melatih bersabar #FatherhoodForum
  38. Sering berbicara, bersuara tapi tidak berkomunikasi. Seperti apakah itu? #FatherhoodForum
  39. Bicara tanpa komunikasi itu contohnya menonton tv. saat nonton, kita tak bicara ttg aku, kamu, kita, tapi ttg dia & mereka #FatherhoodForum
  40. @DodikMariyanto bersyukur anaknya minta rumah tanpa tv. kini di rumah jarang bicara dia & mereka, lebih ttg aku, kamu, kita #FatherhoodForum
  41. Kalo jadi ayah itu harus korbankan ambisi pribadi, apakah kita harus lepaskan mimpi? #FatherhoodForum
  42. @DodikMariyanto tdk hilangkan ego, tapi dijadikan mimpi bersama. di keluarganya, mimpi tiap orang jadi proyek bersama #FatherhoodForum
  43. @DodikMariyanto punya sistem donat. Anggota kluarga yg punya proyek jd pemimpin. Ayah hrs nurut perintah anak yg punya proyek
  44. Dlm keluarga @dodikmariyanto ada event keluarga: makan basamo, riungan maghrib-isya, obrolan rajab, sahur bersama, family strategic planning
  45. Tujuan pendidikan @DodikMariyanto: 1. intelectual curiosity: kalau anak bertanya, selalu jawab dengan benar #FatherhoodForum
  46. Tujuan pendidikan @DodikMariyanto : 2. Creative imagination 3. art of discovery & invention 4. Akhlakul karimah
  47. Golden rules @DodikMariyanto : tetaplah berkomunikasi seberapa pun emosi
  48. Golden rules @DodikMariyanto : bila terjadi perselisihan, kembalikan pada AlQuran dan hadits
  49. Golden rules @DodikMariyanto : segala keputusan yg dibuat saat emosi batal demi hukum
  50. Hal yg membantu komunikasi adalah common interest, bagi @DodikMariyanto & @septpw: anak & tanak perdikan margosari #FatherhoodForum
  51. Bagaimana cara ortu tahu kalau nilai anak sesua/tidak? Ciptakan feedback, lewat main bareng, ngobrol, minta dia presentasi #FatherhoodForum
Resume ini juga disimpan dalam tautan http://chirpstory.com/li/248840

Rabu, Februari 04, 2015

Tips Mengawali Bisnis Konveksi Rumahan

Berikut adalah tips-tips untuk mengawali bisnis konveksi rumahan :
  1. Hal pertama kali tips mengawali bisnis konveksi sudah pasti yaitu membuat business plan. Bikin business plan dengan detail. Dimulai dari langkah mencari modal awal, beli perlengkapan konveksi, merekrut pegawai, beli bahan baku, bikin design, mengolah, packing, jual, analisis laba – rugi, melihat pesaing, bagaimana cara berpromosi, sampai jalan keluar bila persoalan datang untuk mewujudkan bisnis konveksi
  2. Mencari modal sebagai modal awal melakukan bisnis konveksi rumahan ini. Modal dapat bisa dari diri sendiri maupun mencari kredit usaha.
  3. Bila modal sudah ada, perlengkapan konveksi misal mesin obras, mesin jahit, benang, gunting, meteran, resleting, dll sudah dirasa lengkap selanjutnya waktunya anda mencari pekerja.
  4. Tips mengawali bisnis konveksi rumahan, saat karyawan telah diambil, buat design pakaian. Design pakaian dapat dibikin dengan lihat trend pasar yang tengah berlangsung maupun bikin design sendiri. Design yang ikuti trend pasar barangkali lebih aman dikarenakan product anda ada pasarnya dan pasti akan dibeli. Walau demikian disini, harga jual mesti berkompetisi dengan pesaing. Bila design menurut kemauan anda sendiri, artinya anda menciptakan pasar yang baru. Perihal ini sangat bagus walau demikian konsumen tetap belum bisa diketahui. Sebelumnya pertimbangkan dengan matang problem ini. Jangan sampai modal anda malah menumpuk serta tidak laku atau anda tidak untung dikarenakan bila kasusnya seperti ini anda bisa menjualnya dengan harga murah yang penting bisa terjual. Janganlah lupa untuk sesuaikan design dengan target pembeli misalnya dewasa, orang tua atau anak-anak.
  5. Apabila design telah siip, waktunya anda belanja bahan konveksi. Yakinkan bahan ini sesuai dengan design yang anda bikin serta target pasar anda.
  6. Sesudah bahan semuanya siap, gunting sesuai design dengan jumlah yang telah dipertimbangkan. Sesudah itu sistem jahit menjahit dikerjakan oleh karyawan namun mesti anda lihat dengan segera supaya tidak terjadi kekeliruan designnya karena ini usaha awal anda.
  7. Sesudah seluruhnya siap, setrika, dan jangan lupa pemberian label pakaian serta ukuran untuk tiap-tiap pakaian yang telah selesai,
  8. Pakaian sudah jadi langsung dikemas. Umumnya menggunakan kemasan plastik dan barang siap di pasarkan
  9. Saat memasarkan, yakinkan harga berkompetisi dengan barang sejenis namun anda sudah mendapatkan keuntungan yang dapat menutupi cost produksi.
  10. Bila pingin menjangkau customer yang lebih jauh apalagi sampai ke luar negeri, buat olshop (toko online). Supaya usaha anda bisa bonafid serta terpercaya, bikin olshop memakai domain berbayar.
  11. Bikin program untuk mempromosikan product konveksi anda. Contohnya mengikuti bazzar, promosi melewati media cetak, stiker serta brosur.
Demikian admin yang bisa sampaikan bagaimana tips memulai bisnis konveksi rumahan, semoga bermanfaat.

Keep Spirit Tilawah

Bismillah.....

Kalau kamu lelah, cobalah tilawah.

Kalau kamu resah, segeralah tilawah.

Kalau kamu gelisah, hilangkan dengan tilawah.

Kalau kamu susah, mulailah tilawah.

Kalau kamu gundah, jangan lupa tilawah.

Kalau badanmu lemah, kuatkan dengan tilawah.

Kalau imanmu tergugah, lakukan tilawah.

Kalau jiwamu gerah, perbanyak tilawah.

Kalau matamu basah, segera tilawah.

Kalau pikiranmu cerah, cepatlah tilawah.

Kalau hatimu patah, teruslah tilawah.

Kalau kamu marah, redakan dengan tilawah.

Kalau kamu merasa gagah, jangan lupakan tilawah.

Kalau kamu kalah, harus banyak tilawah.

Kalau kamu tidak mau kalah, harus makin banyak tilawah.

Kalau kamu tabah, seringlah tilawah.

Kalau tanganmu tengadah, mulailah tilawah.

Kalau kakimu melangkah, lantunkan tilawah.

Kalau hatimu berseri bak bunga merekah, seringlah tilawah.

Kalau perasaanmu begitu indah, segeralah tilawah.

Kalau ingin keluarga sakinah, ajak mereka tilawah.

Kalau ingin anak-anak salih dan salihah, ajari tilawah.

Kalau ingin rejeki melimpah, rajinlah tilawah.

Kalau ingin hidup penuh berkah, rutinkan tilawah.

Kalau ingin mengunjungi Ka’bah, lantunkan tilawah.

Kalau anganmu tengah membuncah, perbanyak tilawah.

Kalau kamu malas tilawah, paksalah untuk tilawah.

Kalau kamu rajin tilawah, lanjutkan terus tilawah.

Kalau kamu tilawah, itulah jalan menuju jannah.

 Ust. Cahyadi Takariawa

Selasa, Februari 03, 2015

Kisah Secangkir Kopi

Bismillah...

Suatu hari di sebuah universitas terkenal. Sekelompok alumnus bertamu di rumah dosen senior, setelah bertahun-tahun mereka lulus.Setelah mereka semua menggapai kesuksesan, kedudukan yang tinggi serta kemapanan ekonomi dan sosial.

Setelah saling menyapa dan berbasa basi, masing-masing mereka mulai mengeluhkan pekerjaannya. Jadwal yang begitu padat, tugas yang menumpuk dan banyak beban lainnya yang seringkali membuat mereka stress. Sejenak sang dosen masuk ke dalam.

Beberapa saat kemudian, beliau keluar sambil membawa nampan di atasnya teko besar berisikan kopi dan berbagai jenis cangkir. Ada cangkir-cangkir keramik tiongkok yang mewah. Cangkir-cangkir kristal. Cangkir-cangkir melamin. Dan cangkir-cangkir plastik.Sebagian cangkir tersebut luar biasa indahnya. Ukirannya, warnanya dan harganya yang waahh.

Namun ada juga cangkir plastik yang biasanya berada di rumah orang-orang yang amat miskin.
Sang dosen berkata, “Silahkan.. masing masing menuangkan kopinya sendiri”.Setelah setiap mahasiswa memegang cangkirnya, sang dosen berkata,


“Tidakkah kalian perhatikan bahwa hanya cangkir-cangkir mewah saja yang kalian pilih?
Kalian enggan mengambil cangkir-cangkir yang biasa?
Manusiawi sebenarnya, saat masing-masing dari kalian berusaha mendapatkan yang paling istimewa. Namun seringkali itulah yang membuat kalian menjadi gelisah dan stress.

Sejatinya yang kalian butuhkan adalah kopi, bukan cangkirnya. Akan tetapi kalian tergiur dengan cangkir-cangkir yang mewah. Terus perhatikanlah, setelah masing-masing kalian memegang cangkir tersebut, kalian akan terus berusaha mencermati cangkir yang dipegang orang lain!.

Andaikan kehidupan adalah kopi, maka pekerjaan, harta dan kedudukan sosial adalah cangkir-cangkirnya. Jadi, hal-hal itu hanyalah perkakas yang membungkus kehidupan. Adapun kehidupan (kopi) itu sendiri, ya tetap itu-itu saja, tidak berubah.

Saat konsentrasi kita tersedot kepada cangkir, maka saat itu pula kita akan kehilangan kesempatan untuk menikmati kopi.Karena itu kunasehatkan pada kalian, jangan terlalu memperhatikan cangkir, akan tetapi nikmatilah kopinya…”.Sejatinya, inilah penyakit yang diderita manusia.

Banyak orang yang tidak bersyukur kepada Allah atas apa yang ia miliki, setinggi apapun kesuksesannya. Sebab ia selalu membandingkannya dengan apa yang dimiliki orang lain.

Setelah menikah dengan seorang wanita cantik yang berakhlak mulia, ia selalu berfikir bahwa orang lain menikah dengan wanita yang lebih istimewa dari istrinya.

Sudah tinggal di rumah sendiri, namun selalu membayangkan bahwa orang lain rumahnya lebih mewah dari rumah sendiri.

Ia bukannya menikmati kehidupannya beserta istri dan anak-anaknya. Tapi justru selalu memikirkan apa yang dimiliki orang lain, seraya berkata, “Aku belum punya apa yang mereka punya”

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mengingatkan,

" ﻣَﻦْ ﺃَﺻْﺒَﺢَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺁﻣِﻨًﺎ ﻓِﻲ ﺳِﺮْﺑِﻪِ، ﻣُﻌَﺎﻓًﻰ ﻓِﻲ ﺟَﺴَﺪِﻩِ، ﻋِﻨْﺪَﻩُ
ﻗُﻮﺕُ ﻳَﻮْﻣِﻪِ؛ ﻓَﻜَﺄَﻧَّﻤَﺎ ﺣِﻴﺰَﺕْ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ "

"Barang siapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya dan memiliki makanan untuk hari itu, seakan-akan ia telah memiliki dunia seisinya".
(HR. Tirmidzi dan dinilai hasan oleh al-Albani).

Seorang bijak berpetuah,

“Alangkah anehnya kebanyakan manusia! Mereka korbankan kesehatan untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya.

Setelah terkumpul, gantian mereka gunakan harta tersebut untuk mengembalikan kesehatannya yang telah hilang!

Mereka selalu gelisah memikirkan masa depan, namun melupakan hari ini. Akibatnya, mereka tidak menikmati hari ini dan tidak pula hidup di masa datang.

Mereka senantiasa melihat apa yang dimiliki orang lain, namun tidak pernah melihat apa yang dimilikinya sendiri.

Akibatnya, ia tidak bisa meraih apa yang dimiliki orang lain dan tidak pula bisa menikmati milik sendiri.

Mereka diciptakan untuk satu tujuan, yakni beribadah. Dunia diciptakan untuk mereka gunakan sebagai sarana beribadah. Namun justru sarana tersebut malah melalaikan mereka dari tujuan utama”.

Dari Ustadz Abdullah Zein MA. Hafidzohullohu

Pola Pengasuhan Anak dan Remaja

Bismilah....

Bertengkar bagi anak anak adalah penting untuk persiapan masa depan nya. Anak harus diajarkan menyelesaikan masalah sendiri, jika semua masalah diselesaikan oleh orang tua, nanti anak akan kesulitan menyelesaikan konflik ketika dewasa
Aturan inti soal meminta izin / meminta barang: setiap anak wajib meminta izin kepada semua orang, berlaku juga kakak kepada adik / orang tua kepada anak. Contoh-> Jika adik mengambil makanan kakak, padahal kakak tidak mengizinkan tidak diperbolehkan, maka WAJIB untuk adik mengembalikan makanan nya

Penyebab kriminalitas semakin menjamur di indonesia karena tayangan tentang kriminalitas selalu dipertontonkan setiap saat
Empat bentuk sukses secara kasat mata
1. Harta
2. Tahta
3. Kata (dalam artian setiap perkataan nya didengar semua orang )
4. Cinta (dicintai semua orang )

Ayah adalah kunci kesuksesan anak, jika diibaratkan ibu adalah madrasah/sekolah, maka ayah adalah kepala sekolah nya

50-80% potensi hidup manusia berkembang ketika usia kurang dari 7 tahun
Hukum bermain bagi anak pada rentang usia 0-7 tahun adalah WAJIB. Tidak diperbolehkan mengharuskan anak belajar membaca dll pada usia ini, termasuk belajar mengaji (kecuali menghapal Al-quran).

Bebaskan anak bermain sepuasnya, asal mengikuti 3 aturan:
1. Tidak MEMBAHAYAKAN dirinya sendiri
2. Tidak MERUGIKAN orang lain
3. Tidak MELANGGAR hukum agama & negara. Jika aturan di atas dilanggar, maka wajib tegas kepada anak dengan memberikan sanksi yang jelas & tidak plin plan.

Ketika dewasa, Keuntungan anak yang sering bermain, terutama bermain di luar bersama teman teman nya:
1. Mempunyai skill komunikasi yang baik
2. Dapat bekerja sama dengan orang lain

Anak yang KURANG bermain akan mempunyai tutur kata yang menyakitkan & sulit diatur ketika dewasa.
Pria 2X lebih rentan melakukan bunuh diri, karena anak laki laki identik harus bisa memendam perasaan
Anak yang sudah akil baligh, sudah waktunya mapan tapi masih merepotkan orang tua (bahasa kasar nya (maaf), cuma jadi benalu), diwajibkan untuk hijrah ke tempat lain demi keselamatan diri nya sendiri & menghilangkan ketergantungan dengan orang tua.
Penyebab anak mengecewakan orang tua karena ketika kecil mereka sering dikecewakan oleh orang tua mereka

Empat teori perilaku anak
1. Teori dosa asal (dosa nabi adam)-> setiap anak ketika lahir sudah membawa dosa (negatif)
2. Teori behaviorisme-> setiap anak yang lahir tidak membawa apa apa (kosong/netral)
3. Teori psikoanalisa-> setiap anak lahir dengan membawa kecenderungan menjadi pribadi yang
     negatif atau positif, tergantung alam bawah sadar mereka (positif atau negatif,tergantung keadaan)
4. Teori fitrah-> setiap anak lahir dalam keadaan fitrah & menyukai kebaikan (positif) jujur, patuh,
     belajar, mandiri, berani

Penyebab anak tidak patuh kepada orang tua: ketika kecil semua kemauan nya selalu dituruti & tidak ada nya batasan tegas soal permintaan anak
Dosa berbohong kepada anak, dosa nya sama dengan berbohong kepada orang dewasa
Trik tegas kepada anak ketika anak merengek rengek di tempat umum: tinggalkan & jangan lihat mata nya
Manusia disunnahkan berbicara, karena anak yang selalu diam lebih rentan menjadi anak yang bermasalah dibandingkan anak yang suka bicara

Salah satu penyebab utama anak tidak dekat dengan orang tua: orang tua secara tidak sadar telah menjatuhkan harga diri anak melalui nasehat-nasehat yang over dosis & tidak pada waktunya. Hal ini menyebabkan anak tertekan & tidak mau berlama lama dengan orang tua nya
Besar intervensi orang tua kepada anak menurut umur: 1. >18 tahun = 10% 2. 15-18 tahun = 40% 3. >12 tahun = 60% 4. 0-12 tahun = 100% Ini berarti, orang tua hanya punya kesempatan selama 12 tahun untuk bisa bersama anak

Penyebab anak terpengaruh teman:
1. Orang tua menyampaikan nasehat dengan cara yang salah
2. Anak dinasehati ketika dia terkena masalah tanpa didengar dulu curhatan nya
3. Orang tua terlalu sibuk dengan urusan nya sendiri

Anak yang diam ketika dinasehati setelah melakukan kesalahan hanyalah bentuk penyelamatan diri
Pola asuh anak tidak cukup dengan teladan, teladan hanya berpengaruh 20% sisa nya dengan pendekatan2
Pendidikan pesantren bagi anak:
1. Umur SMA : ideal
2. Umur SMP : bagus
3. Umur SD atau bahkan TK : sangat tidak disarankan

Unsur disiplin adalah ketegasan dalam membuat aturan, BUKAN ditekankan pada kekerasan dalam bertindak
Kekerasan orang tua pada anak bersumber dari terlalu banyak kata kata yang keluar untuk anak, ditambah dengan masalah yang ada sebelumnya
Cara menerapkan anak tata krama (seperti meminta maaf, meminta izin) adalah dengan diulang ulang & diberi sanksi jika ada pelanggaran

Menjadi orangtua cerdas tentu saja bukan hal yang mudah. Yang pertama dilakukan adalah menanggalkan pola-pola usang. Mempelajari pola baru. Mempraktikannya dengan penuh kesadaran. Terkadang, hasilnya langsung terlihat dan terasa, tapi sering, perubahan baru terjadi setelah lama berjuang agar tidak tergelincir kembali ke pola lama..

Yuuk jadi orang tua cerdas...
* Terkadang hati terasa lelah dari mendidik anak dan jiwa terasa merana dari berbagai kenakalan dan
    pembangkangan mereka,yang menyebabkan kegundahan, kekhawatiran dan kesedihan bagi kedua
    orang tuanya.
* Al Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
   "Sesungguhnya ada bagian dari dosa- dosa yang tidaklah terhapus melainkan dengan jalan
    kegelisahan dan kekhawatiran terhadap anak - anak. "
* Bergembiralah bagi setiap orang yang perhatian dan peduli terhadap pendidikan anak - anaknya di
   atas perkara yang dicintai dan diridhai oleh Allah.
* Bergembiralah dengan adanya jalan bagi kalian untuk menghapus dosa - dosa.

 Jika kalian mendapati dari anak - anak kalian beberapa perkara yang merepotkan kalian dalam mendidik mereka , maka beristighfarlah kepada Rabb kalian .
Muqotil bin Sulaiman rahimahullah masuk berjumpa dengan Al Manshur rahimahullah di saat hari pembaiatan kekhalifahannya.
(+) Al Manshur pun berkata : " Nasehatilah diriku ya Muqotil ! "
(- ) Muqotil berkata : " Engkau ingin aku menasehatimu dengan apa yang telah aku lihat atau dengan
                                      apa yang telah aku dengar ? "
(+) Al Manshur berkata : " Dengan apa yang telah kamu lihat ".
 (-) Muqotil berkata : " Wahai Amirul Mu'minin! Sesungguhnya Umar bin Abdul Aziz memiliki 11
                                    anak dan meninggalkan harta 18 dinar.Dia dikafani dengan 5 dinar kemudian
                                    dibelikan area kuburan baginya 4 dinar, sedang sisanya diberikan kepada anak
                                    - anaknya.Sedang Hisyam bin Abdul Malik memiliki 11 Anak dan bagian
                                     warisan atas setiap anak adalah berjuta - juta dinar.
                                      Demi Allah Wahai Amirul Mukminin ! Sungguh suatu hari aku telah
                                      menyaksikan salah seorang anak Umar bin Abdul Aziz bershodaqoh dengan
                                     100 kuda untuk berjihad fi sabilillah,Sedang salah seorang anak Hisyam
                                     meminta - meminta di pasar - pasar.

Dan sungguh orang - orang bertanya kepada Umar bin Abdul Aziz , sedang beliau di ranjang kematiannya :" Apa yang engkau tinggalkan untuk anak - anakmu ya Umar ?


Beliau berkata : " Kutinggalkan ketaqwaan bagi mereka, jikalau mereka adalah orang - orang yang sholih niscaya Allahlah yang menjadi wali bagi orang - orang sholih.Namun jika mereka bukan orang - orang yang sholih niscaya aku tidak akan meninggalkan bagi mereka apa - apa yang membantu mereka untuk bermaksiat kepada Allah.

Perhatikan dan renungilah ...Betapa banyak dari manusia yang berusaha, berupaya , bekerja keras dan bersusah payah agar memberikan ketenangan dan kenyamanan masa depan anak - anaknya, dengan persangkaan bahwa keberadaan harta di hadapan mereka setelah kematiannya merupakan ketentraman bagi mereka.

Namun ia telah lalai dari ketentraman dan keamanan yang agung yang disebutkan oleh Allah dalam Al Qur'an :

,وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعافاً خافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدا
ً“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (An-Nisa’: 9)