[Kajian Ahad Pagi, Kajian Ketahanan Keluarga]
Ahad, 28 Desember 2014
@Masjid UI Depok
"Meneladani Kisah-Kisah Inspiratif dalam Al-Quran dalam Membangun Keluarga Rabbani"
Oleh : Ustadz Dr. Eng. H. Yunus Daud, Dipl.Geotherm.Tech., M.Sc
Al Quran Surat Ali Imran (3) ayat 100-104
"Keluarga adalah miniatur sebuah bangsa, rapuh dan runtuhnya keluarga merupakan indikator lemah dan hancurnya sebuah bangsa” (Dikutip dari buku “Tatanan Berkeluarga dalam Islam" diterbitkan oleh Lembaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (LK3I) Seseorang akan mampu memimpin bangsa jika ia mampu memimpin keluarga, *dengan izin Allah SWT
"Keluarga adalah miniatur sebuah bangsa"
Hal ini perlu ditanamkan dan ditekankan pada setiap keluarga, temasuk pada keluraga yg baru dibina.
Jika bangsa Indonseia ingin dirusak, maka dimulai dengan merusak keluarga. HAL INI PERLU DIGARISBAWAHI Kita harus mempertahankan bangsa kita dari musuh-musuh.
Kita harus kokohkan keluarga dengn baik, kesadaran bersama perlu
ditanamkan dan perlu kita
Q.S. Ali Imran ayat 100
"Wahai orang2 yg beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari org yang
diberi Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir
setelah beriman"
Kondisi ini mengkhawatirkan,
Berarti ada kondisi iman menjadi kafir :(
"Segala puji bagi Allah yg telah mengkaruniakan kita dg Iman dan Islam"
Karena itu "mengikuti" ini tidak boleh, meniru2 tidak
boleh, apalagi yang berhubungan dengan akidah, ibadah, pola hidup yg
tidak bersumber dari Allah SWT.
Ideologi, politik, sosial, pola pergaulan, dsb banyak hal yg tidak
mengindahkan perintah dan hidayah Allah SWT, Banyak ayat2 yang
diselewengkan, diputarbalikkan, maka jangan ini diikuti. Karna kita
sudah memiliki pedoman, contoh, nabi Muhammad SAW, oleh karena itu kita
harus menggali segala sesuatu tentang Nabiyullah Muhammad SAW.
-Gradasi warna-
Kebiasaan menonton bola. Apakah tidak boleh nonton bola? Boleh, namun yg
menjadi masalah adalah nonton TV di waktu azan maghrib, apalagi saat
bola belum kunjung gol-gol, maka makin asiklah menikmati nonton bola. Lalu, apa yang terjadi?
Perubahan akan terjadi sedikit demi sedikit, pola hidup kita akan
dirubah mulai dari hijau berubah mnjd kuning, kuning berubah menjadi
kuning ke-orenan, lalu bergeser menjadi merah muda, lalu merah tua.
Perlahan-lahan. "niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah beriman”
Q.S. Ali Imran ayat 101
"Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah
dibacakan kepada kamu, dan rasul-Nya (Muhammad) pun berada di
tengah-tengah kamu? Barang siapa berpegang teguh kepada (agama) Allah,
maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus."
Padahal risalah nabi ada, ada sampai hari kiamat. Ayat2nya senantiasa dibacakan kepada kita, dan dai dai nya, para murabbi
nya ada diantara kita, kenapa kita tertipu dengan tipu2an mereka. Hal
ini bukan tanpa program, ada program yg dibuat oleh orang2 yg tidak suka
pada orang muslim "Tidak akan ridho mereka, sampai kalian mengikuti millah (kebiasan, pola hidup, life style) mereka"
Cukuplah Allah mengingatkan kita, agar kta kembali sadar, mengingtkan keluarga kita.
berpegang teguh
Ibarat naik kereta yang dibawahnya ada api, berpegang teguh, maka
peganglah dengan pegangan yg kuat, kalau terjatuh maka hancur, maka
Allah memerinthkan kita utk memegang dengan pegangan yang kuat.
Q.S. Ali Imran ayat 102
”wahai orang2 yg beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kapada-Nya dan jangan kamu mati kecuali dalam keadaan muslim"
Maka mulailah dari niat kepada Allah, mempercantik akhlak, interaksi dg alquran, jihad fii sabilillah, dan seterusnya. Karna kita tidak tahu kapan kita akan mati.
Q.S. Ali Imran ayat 103
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika
kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan
hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan
(ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan
kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu
agar kamu mendapat petunjuk"
Berpegang teguh disini konteksnya berjamaah, butuh peran
semua, butuh peran semua masyarakat, butuh satu bangsa. Hendaklah
kalian berpegang teguh SEMUA nya kepada tali ajaran Allah, perintah ini
jamak, untuk semua kaum muslimin, untuk semua masyarakat, maka janganlah
kamu berpecah belah, janganlah kamu berbantah2an, maka dalam dialog
hendaklah dengarkan dulu org lain selesai berbicara, maka dalam Islam
kita disatukan dengan satu keimanan
Membangun individu, keluarga, masyarakat, bangsa secara kokoh. Semua telah diatur Allah di dalam Alquran.
Kuntum khaira ummah ukhrijat linnas
“Kalian adalah umat terbaik”
Karna itu janganlah kita tertipu dengan tipu daya dan perangkat2 mereka, maka keluarga kita harus dikokohkan
Q.S. Ali Imran (3) ayat 33-34
Jadi, ada keluarga2 pilihan, ada manusia2 pilihan yan telah
dipilih oelh Allah utk menjadi teladan, karna itu kita harus banyak
mendalami kehidupan mereka, Jika kita ingin menjadikan model, maka model nya banyak dan yang mempunyai track record paling baik adalah Nabi Muhammad SAW.
Disamping ada Nabi2 dari nabi adam as, nabi Ibrahim, dll.
Maka itulah dalam shalawat kita menyebut Nabi Ibrahim as, beserta para
keluarga dan sahabat. Allahumma shalli 'ala Muhammad wa'ala Muhammad
Dan ada kisah keluarga yg dimuliakan oleh Allah yg bukan
keluarga nabi diantaranya Ali imran (3), Lukman (31). Lukman bukan nabi,
ia hanya seorang petani, yang nasihat2 nya diabadikan di dalam Alquran,
jadi kita tinggal meneladani kisah2 tersebut dari Alquran. Ya Rabb, ijinkan kami bisa meneladani kisah keluarga Imran,
Lukman, Ibrahim, Ya'qub, Muhammad, dan keluarga2 yg Engkau ridhoi yang
lainnya yaa Allah, aamiin
KISAH KELUARGA IMRAN
Adalah satu-satunya surat dalam Alquran yg diberi nama dg nama sebuah keluarga.
Q.S. Ali Imran ayat 35
"(Ingatlah), ketika istri 'Imran berkata, " Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
bernazar kepadaMu, apabila (janin) yang dalam kandunganku (kelak)
menjadi hamba yang mengabdi (kepadaMu), maka terimalah (nazar itu)
dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui"
Yang diceritakan oleh ayat ini adalah istrinya 'Imran, bukan 'Imrannya. Imran adalah suami yg luar biasa, karna bisa mendidik istri seperti itu. Imran sudah lanjut usia tapi belom mempunyai anak, cerita
ini tidak diceritakan detail di dalam Alquran, tapi kita bisa dapatkan
dari cerita nabi Muhammad SAW.
Ketika mereka sudah lanjut usia, mereka masih saja tetap
berdoa dan bertawakal kpd Allah swt, dan hendaklah kita meneladani
mereka. Sampai2 bayi nya nanti dinazarkan utk menjadi 'Abdullah (hamba Allah yang taat)di Baitul Maqdis, di Palestina. Ini menggmbarkan ketaatan kpd Allah, ia menazarkan anaknya
menjadi hamba Allah yg berbakti sepenuhnya kpd Allah. Dan ternyata istri
'Imran melahirkan seorang anak perempuan, kemudian berdoa :
"Ya Tuhanku, aku telah melahirkan seorang anak perempuan"
Ia mengadu kepada Allah, padahal Allah yg menciptakan bayi
tersebut, tapi begitulah, hamba yg dekat dengan Allah akan mengadu pada
Allah. Dalam doanya disebutkan bahwa anaknya perempuan, karna yg diharapkan
adalah anak laki2 yg akan mewarisi bapaknya untuk berjihad, dst...
Lalu, apakah istri 'Imran tidak dekat dengan Allah sehingga doanya tidak dikabulkan?
Apakah Allah tidak mengabulkan doanya? Allah punya caranya sendiri, maka jangan mendikte Allah tapi mohon yang terbaik, Allah Maha Kuasa, Maha Mulia.
Q.S. Ali Imran ayat 36
"Maka ketika melahirkannya, ia berkata, "Ya Tuhanku, aku telah
melahirkan anak perempuan." Padahal Allah lebih tahu apa yag ia
lahirkan, dan laki2 tidak sama dg perempuan. "Dan aku memberinya nama
MARYAM, dan aku mohon perlindunganMu utk nya dan anak cucunya dari
(gangguan) setan yang terkutuk."
Karena itu Maryam lahir tidak menangis.
Anak biasanya menangis saat lahir karna disentuh oleh syetan.
Do'a melihat bayi:
Aku mohon perlindungnmu ya Allah dari bayi ini dengan kalimat-kalimat Allah
yang sempurna, dari segala godaan syetan dan gangguan binatang serta
gangguan sorotan mata yg dapat membawa akibat buruk dari apa yang
dilihatnya". Kita ingin anak-anak kita dilindungi dari hal-hal ini. Kelak lahir Isa as dari rahim Maryam yg suci. Orang lanjut usia melahirkan Maryam, jika Allah berkehendak maka akan
terjadi, maka jika belum diberi anak oleh Allah maka truslah berdoa, doa
adalah pahala, doa adalah bentuk kesabaran, berat memang tapi Allah
akan memberi yg terbaik, in syaa Allah.
Diserahkannya pemeliharaan Maryam pada Zakaria. Maryam dimuliakan oleh Zakaria, dididik oleh Zakaria, ia diletakkan di
kamar, Zakaria adalah suami dari adiknya istri 'Imron, jadi keponakan
Riwayatnya 'Imron meninggal dan Maryam diserahkan ke Zakaria.
Penyerahan Maryam ke Zakaria melalui proses. Suatu ketika Zakaria menemui Maryam, didapatinya ada
makanan di dekat maryam,. Wahai Maryam darimana kamu dapatkan makanan
itu? Padahal kamu tidak kemana2, lalu Maryam menjawab, "Makanan itu dr
Allah".
"Sesunggunya Allah memberi rizki pd hambaNya tanpa perhitungan"
"Hua min 'Indillah" -- Dari allah SWT
Sulaiman juga ketika mendapatkan anugrah luar bisa, ia mengatakan "Ini anugrah dr Allah swt"
Semoga kita bisa meneladani, setiap rejeki akan kita sebut2 sebagai rejeki dari Allah"
Panjang cerita mengenai maryam, intinya ibunya berazzam menginfakkan anak nya mnjd 'Abdullah (hamba Allah)
Maka hendaklah kita mencontoh, berdoa agar anak2 kita menjadi anak yg sholeh(ah). Aamiin
Dan bentuk tawakkal dari istri 'Imran adalah menerima
takdir dari Allah, saat ia menginginkan bayi lk2 tnyata dikasi bayi
peprmpuan :)
Asuhan nabi Zakaria berdampak postif pada karakter Maryam,
maka dari itu anak2 kita jangan diserahkan ke tv, tp penuh menjadi
tanggung jawab kita, mendidik mereka dengan detail, aqidah mereka,
terrrus di cek satu per satu, sampai kapan? Sampai kita dipanggil Allah
SWT. Namun sebelum dipanggil Allah, kita titip anak kita "ya Allah saya
titip anak saya, saya ingin tidur" karna kita tidak tau apakah akan
terbangun lagi setelah tidur.
Sekolah boleh, tapi itu hanya tambahan, kewajiban utama tetap pada orgtua. Karna itu kita harus banyak menggali nilai-nilai islam.
Pelajaran :
1. Apa yg menjadi keinginan imran anaknya mnjd abdullah seutuhnya
2. ketabahn n kesabaran istri imran dlm menerima takdir Allah
3. asuhan zakaria sehingga karakter maryam bagus.
KISAH KELUARGA IBRAHIM
Allah maha kuasa utk berbuat apa saja sekalipun hal itu melanggar undang2 alam, karna toh alam itu sendiri Allah yg menciptakan. Istri Ibrahim yg mandul akhirnya pada usia senja dikaruniai seorang anak yaitu Ismail. Memahami ujian2 dari Allah yg datang anytime sesuai kehendak allah.
Ujian dr Allah datang tanpa diberi tahu waktunya sebelumnya dan kita
harus siap. Berbeda dengnan ujian di kampus, yang diberi tahu dulu
waktunya sebelum ujian. Siap hadapi ujian dr Allah dan lulus dari ujian tersebut. Hidup dan mati yg Allah berikan kpd kita adalah dalam rangka menguji kita utk melihat siapa yg terbaik setelah diuji. Tapi Allah ingin menguji keimanan Ibrahim melalui mimpinya.
Setelah terjadi dialog yang harmonis antara bapak dan anak, Ismail bersedia disemblih demi menjalani keta'atan pada Allah.
Kisah ini direkam dalam surat Ash - shaffat ayat 100-107
Ibrahim tidak memaksakan kehendak, tapi tetap saja berdiskusi dulu dengan anaknya :)
Ini hasil Didikan Ibrahim yang luar biasa. Mudah2an kita bisa mndidik anak kita seperti didikan Ibrahim :)
Sungguh nikmat saat nama kita dipanggil oleh Allah "wahai Ibrahim". Jangan khawatir jika kita melakukan kebaikan, maka akan dibalas kebaikan pula oleh Allah
* dialog yg baik dan harmonis antar seorang ayah dg anaknya
* kesabaran ismail dalam mnjalankan perintah Allah utk menyemblih dirinya, hasil didikan aqidah yg luar biasa
* kesabaran dan ketabahan dalam menjalanji perontah allah akan selalu mendtangkan hasil terbaik
*cinta pada anak adalah ujian
Kewajiban seorang ayah u mentarbiyyah anaknya dg baik, karna ini akan ditanya oleh Allah.
Ayah Ismail memiliki peran besar thdp kisah Ismail dan istri Ibrahim berperan mendidik anaknya
Ibu Maryam memiliki peran besar dalam kisah Maryam, dan ;'Imran berhasil mendidik istrinya
KISAH KELUARGA LUKMAN
Seyogyanya pendidikan anak berasal dari orangtuanya
sendiri, karna itu org tuanya pun harus mempunyai isi, agar isinya terus
bisa dialirkan ke anak2 nya, terus belajar tidak hentinya2 dari ayunan
sampai liang lahat
Q.S. Lukman (31) ayat 13-19
Ayat 13
Pendikan utama yg diberikan orang tua pada anaknya adalah pendidikan
aqidah, karna itu hendaklah seorang ayah dan ibu memilki akidah yang
bersih, salimul akidah,akidah yg selamat
"Karuniakan lah kami aqidah yang baik yaa rabb"
Ayat 14
Mendidik anak2 kita agar anak kita berbakti kpd kita, bukan karna kita
ingin dibakti-i oleh anak kita, tapi karna Allah memerintahkan kita utk
berbakti pd orgtua, berbakti pada orgtua saat masih hidup dan saat telah
wafat, karna itu kita harus memastikan dan berdoa setiap hari agar anak
kita berbakti pada Allah :)
Ayat 15
Rangkaian tentang akidah, lukman menceritakan bagaimana akidah itu,
akidah itu tidak ada tawar menawar. Jika anak beda akidah dg orgtua,
anak harus tetap berbuat sebaik2 nya pd org tua, meskipun org tua kafir,
na'uzhubillah tsumma na'udzubillah
Ayat 16
Kalian lahirkan ucapan kalian ataupun kalian sembunyikan, sesungguhnya Allah mngetahui apa yang ada di hati kalian
"Ya Allah kuatkan kami agar memiliki akidah2 yg kokoh"
Ayat 17
Setelah akidah, akhlak dan ibadah,
"Laksanakan lah sholat,....
Ini pelajaran dr org tua kepada anaknya yg luar biasa,
Sholat adalah perintah, tidak hanya sekedar ajakan pd anak, tp kita
harus membimbingnya dan mendidiknya dengan hati, dengan lembut, sehingga
ia sadar.
Contoh luar biasa :
Saat nabi mengimami sholat, saat sujud hasan husain naik ke pungung
nabi, nabi nungguin sampai hasan husain pindah. Sedangkan jaamah yg ikut
nabi? Ikut nungguin sampai hasan husain pindah :)
Kalo anak sudah bisa ngapal, suruh ikutin bacaan orangtua,
sehingga lama2 anak akan hapal. Hapal alfatihah, hapal ayat pendek,
hapal ayat2 panjang. Org tua belum punya hapalan ayat panjang? Yaa
hapalin, belajar lagi :)
Ajari anak bersabar, sabar ketika sakit, sabar ketika dapat musibah :)
Ayat 18
Anak diarahkan agar tidak sombong
Ayat 19
Sederhana dalam berjalan
Lunakkan suara
Pelajaran dari kisah keluarga Lukman :
1. jangan mempersekutukan Allah
2. berbakti pd kedua orgtua
3. Sholat, amar ma'ruf nahi mngkar
4. Jgn sombong
Kisah2 Inspirasi lain :
Kisah Keluarga Ya'qub
Bisa nonton Film nabi Yusuf (40 seri)
Kisah Keluarga Daud
Daud seorang raja, seorang nabi, anak raja & anak nabi
Kisah Keluarga Syua'ib
Kajian Ahad Pagi Bidang Pendidikan Masjid UI, bukan sekedar menambah informasi, tapi berusaha un
tuk mengisnsiprasi ♡