Halaman

Selasa, Maret 20, 2012

Info: Wanita Dalam Sejarah

Sahabat....
Miris melihat kaum hawa jaman sekarang yang dengan mudah dan murahnya mengobral aurat dengan alasan mode padahal bila tahu sejarahnya dahulu betapa tidak berharganya wanita..yuks dibaca info ini agar kita juga bisa menghargai dan mensyukuri diri kita sebagi wanita yang kebeardaannya telah diagungkan setelah agama islam datang...

Bagi bangsa Yunani, wanita adalah kotoran dan setengah dari wujud syaitan karena ia harus menanggung dosa moyangnya, Hawa.

Bagi bangsa Romawi, wanita dianggap seperti tawanan yang boleh diperlakukan sesuka hatinya.
Dalam hukum Hamurabi, wanita dipandang tidak lebih sekadar barang mainan seperti kendaraan dan lainnya.

Kaum Yahudi lain pula, mereka memandang wanita sebagai laknat yang wajib dijauhi dan tidak dapat dipercayai untuk menjaga rahsia atau tugas tertentu.

Kaum Nasrani juga memberikan hukum yang cenderung menghina, melecehkan dan membenci kaum wanita.

Di sebuah wilayah Perancis tahun 1281, diadakan persidangan berkisar wanita dengan tema “Wanita, Manusia atau Bukan Manusia” sehingga melahirkan sebuah keputusan ‘wanita adalah manusia yang sengaja diciptakan untuk melayani lelaki’.

Dalam persidangan Macon yang membahas jati diri wanita, apakah wanita hanya sekadar jasad tanpa roh? dan salah satu butir keputusan menyebutkan, ‘semua wanita tidaklah memiliki roh keselamatan dari siksa neraka, kecuali Bonda Maria’.

Dalam undang-undang Inggeris pada tahun 1805, wanita tidak diakui sebagai sebahagian dari warganegara dan tidak memiliki hak peribadi.

Kedudukan wanita dalam masyarakat Arab Jahiliyyah juga tidak lebih baik daripada pandangan bangsa-bangsa lain yang diringkaskan dengan:
1.Wanita dilarang mendapat hak waris
2.Tidak ada batasan jumlah isteri
3.Tidak ada batasan jatuh talak
4.Isteri termasuk harta peninggalan suami
5.Mengubur hidup-hidup anak perempuan
6.Kelahiran bayi perempuan merupakan aib
7.Praktik pernikahan istibdha’
8.Praktik pernikahan syighar

Ketika ajaran Islam muncul, semua belenggu yang merendahkan wanita itu dihancurkan. Kehormatan dan nilai-nilai kemanusiaan wanita pun dikembalikan. Wanita ditempatkan sebagai makhluk meredeka dan mulia.

(kitab Fiqh al-Mar’ah al-Muslimah min al-Kitab wa al-Sunnah karangan Syeh. Abdul Qadir Muhammad Mansur)

Islam adalah jalan penyelesaian. Islam adalah fitrah manusia. Islam is the way of life
? ALLAH HU AKBAR?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar