Halaman

Sabtu, Maret 03, 2012

Tanaman-tanaman berguna di musim Demam Berdarah

Meskipun bentuknya kecil, nyamuk adalah serangga yang juga mematikan. Penyebaran virus dan penyakit mudah sekali dibawa oleh nyamuk. Hanya dengan hinggap di bagian kulit kita ataupun menggigitnya, kita bisa terkena kuman yang dibawa nyamuk.

Demam berdarah contohnya. Penyakit ini penyebarannya dibawa oleh nyamuk yang bernama Aedes Aegypti. Bebearapa jenis obat pengusir nyamuk telah dikeluarkan untuk mengurangi tumbuh dan berkembang biaknya serangga itu.Kalau anda tak tahan dengan aroma obat nyamuk, ada cara lain untuk mengatasinya. Yaitu dengan meletakkan tanaman yang tidak disukai nyamuk di salah satu sudut rumah anda atau di pekarangan. Tanaman apa sajakah itu?

Lavender (Lavandula)

Tumbuhan lavender kerap kali digunakan sebagai bahan dasar lotion anti nyamuk. Bunga lavender memiliki aroma yang sangat harum. Tak perlu diproses menjadi pelembab kulit, cukup gosokkan bunga ini ke tubuh,
dijamin nyamuk tak ada yang mau nempel dengan kulit.

Akar Wangi (Vetiveria zizanioides)

Tumbuhan akar wangi dapat mengendalikan populasi nyamuk deman berdarah. Nyamuk demam berdarah konon sangat takut menghadapi tumbuhan akar wangi. Bau ngengat yang keluar dari tumbuhan ini cukup mematikan untuk nyamuk jenis itu.Surenika anda memiliki lahan pekarangan luas dan dipenuhi dengan pepohonan, ada bagusnya anda menanam tumbuhan suren. Tanaman ini terbukti sangat ampuh mengusir nyamuk. Tumbuhan yang bentuknya pohon berukuran 20 m ini memiliki daun dan kulit kayu yang beraroma tajam. Para petani kerap menanam suren di ladang-ladang pesawahan mereka, suren dipercaya juga dapat mengusir hama serangga tanaman.

Selasih (Ocimum basilicum forma violaceum)

Selasih dipercaya mengeluarkan aroma yang cukup tajam bagi serangga. Tanaman ini paling cocok berada di dalam rumah. Letakkan sedikit lama dalam ruangan akan lebih membantu pengusiran nyamuk di rumah anda.

Rosemary (Rosmarinus officinalis)

bisa jadi pilihan. Tanaman ini menebar aroma wangi, sekaligus mengacaukan penciuman dan daya efektivitas "radar" sang nyamuk. Bunganya kecil-kecil warna ungu, daun berbentuk jarum tapi lembut, panjang 2-2,5 cm. Bisa diperbanyak dengan stek batang. Tanaman famili lamiaceae ini perlu cukup air dan sinar matahari. Untuk dipajang dalam ruangan, sebaiknya diposisikan dekat jendela, agar mendapat sinar matahari.

Tapak Dara (Geranium macrorrhizum)
Nama lainnya Tapak Dara. Tanaman ini mengandung geraniol dan sitronelol yang dapat mengusir nyamuk. Kedua zat yang dimiliki Geranium dapat dengan mudah terbang memenuhi udara. Tanam saja Geranium ke dalam pot atau langsung di tanah. Tempatkan di tempat yang mudah terkena tiupan angin, saat daun-daun Geranium bergesakan, aroma zat yang ada di tanaman ini akan tercium, membuat nyamuk menjauh dari ruangan.

Zodia (Evodiaa suaveolens)

Tanaman ini asli dari Indonesia berasal dari Papua, dimana orang-orang Papua akan menggosok-gosokkan daun ini sebelum masuk hutan agar terlindung dari serangga terutama nyanuk. Zodia memiliki dua zat yang dapat membuat nyamuk kabur, yaitu Evodiamine dan Rutaecarpine. Untuk merasakan manfaatnya, Zodia bisa ditanam di ruang yang banyak tertiup angin agar aromanya tercium dan mengusir nyamuk.

 Serai Wangi atau Citronella Grass (Cymbopogon nardus)

Serai akrab dikenal sebagai salah satu bumbu dapur, tapi ia memiliki zat Geraniol dan Sitronelal yang tidak disukai nyamuk. Menanam serai cukup mudah, tinggal tempatkan di pekarangan rumah saja.

Kecombrang, kantan, atau honje (Etlingera eliator; sinonim Nicolaia elatior, Phaeomeria speciosa)

Kecombrang adalah sejenis tumbuhan rempah dan merupakan tumbuhan tahunan berbentuk terna yang bunga, buah, serta bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Bunga ini juga dapat mengusir nyamuk. Nama lainnya adalah kincung (Medan) serta siantan (Malaya). Orang Thai menyebutnya kaalaa, harga tanaman ini cuma 1500/satuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar