Bismillah...
Sehat dan sakit adalah dua kondisi yg silih berganti dan dialami setiap manusia. Nyaris tiada orang yang hidup tanpa pernah merasa sakit, betapapun manusia menginginkannya. Baik yg mukmin maupun yg kafir, yg kaya maupun yg miskin. Tak ada yg kebal dari sakit. Yg berbeda hanyalah cara menyikapi masing2 kondisi.
Bagi orang mukmin, sehat adalah nikmat dunia yg teramat besar. Kenikmatan semakin besar dengan tambahan rasa sukur yg sejatinya lebih besar dari nikmat itu sendiri.Jika sehat merupakan nikmat, sakit bukan berarti laknat bagi seorang mukmin. Sakit adalah ujian yg membuka peluang kebaikan dan menghapus ribuan dosa dan kesalahan.
Untuk itulah, kondisi sakit tidak kalah faedahnya bagi seorang mukmin dari kondisi sehat.Dengan keyakinan ini, sakit terasa lebih ringan, penderitaan berubah menjadi kebahagian.
Rasulullah
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda : " Tidaklah menimpa seorang
muslim, baik itu suatu kepayahan, sakit menahun, kegundahan, kesedihan,
kesakitan, kecemasan ataupun hanya sekedar tertusuk duri, melainkan
dengan semua itu Allah Ta'ala akan menghapus dosa2nya. (HR.Al Bukhari).
Sabda
rasulullah lainnya : " Sungguh mengherankan keadaan seorang mukmin,
semua urusannya adalah baik; jika ia mendapatkan kebahagian (kebaikan)
ia bersyukur, maka syukur tsb menjadi kebaikan baginya. Dan jika
tertimpa musibah, ia bersabar sehingga sabarnya itu menjadi kebaikan
baginya. "
" Barangsiapa yg dikehendaki kebaikan oleh Allah Ta'ala, maka Dia akan memberinya ujian." ( HR.Al Bukhari ).
Sssttt, ayo renungkan dan dapatkan hikmahnya bahwa :
"
Setiap mukmin pasti akan mengalami ujian, baik berupa rasa kekurangan
maupun penyakit. Namun, semua yg menimpanya adalah kebaikan, karena
ujian itu menjadikannya semakin dekat dengan Allah dan menjadi penghapus
dosa2nya.
Hati-hati yang masing senang Fitnah, Ghibah.. Atas ujian Allah..
Saatnya Allah akan memberikan kebaikan justru berbuat dosa...
Astaghfirullah, tobat..Ya Rabb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar